Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi sewaktu liburan bersama keluarga adalah taman nasional, karena selain refreshing, kita dapat menambah wawasan pengetahuan tentang tumbuhan dan alam. Tahukah anda jika Indonesia ternyata memiliki suatu kawasan konservasi alam yang sangat mirip dengan kawasan konservasi alam di Afrika, namanya adalah Baluran National Park, yang terletak di antara dua wilayah yaitu Wongsorejo (Banyuwangi) dan Banyuputih (Situbondo) Jawa Timur. Kondisi alamnya terlihat kering dan gersang, oleh karena itu Baluran National Park sering disebut orang sebagai Africa Van Java. Buat kamu yang penasaran dengan yang satu ini, pada artikel ini kami merangkum 10 keindahan yang terdapat di Baluran National Park.
1. Keindahan Hutan Musim
Di Baluran National Park, ada yang namanya hutan Musim. Dinamakan hutan musim karena hutan ini menyesuaikan diri dengan musim yang sedang terjadi. Misalnya saat musim penghujan tiba, hutan ini akan tumbuh dengan begitu lebatnya, menyajikan pemandangan hutan yang sangat menyegarkan. Dan saat musim kemarau tiba, seluruh daun pada pohon akan berguguran seluruhnya dan hanya meninggalkan pohon dan ranting ranting kering saja. Hutan ini akan tampak sangat kering dan gersang.
Letak hutan Musim berada tepat setelah pos penjagaan. Kamu lebih suka yang mana, hutan yang lebat, atau hutan yang kering? Keduanya memiliki keindahannya masing masing lho. Jika kamu datang saat musim kemarau tiba, hutan yang kering akan terlihat sangat artistik jika dijadikan sebagai latar belakang fotomu.
Pasti deh banyak spot foto menarik di sana. Saat musim hujan juga hutan ini bagus banget buat dikunjungi, karena akan banyak vegetasi alam yang akan kamu temui di sana.
2. Savana Bekol Little Africa
Savana Bekol dijuluki sebagai little Africa karena di kawasan ini memiliki kurang lebih 10.000 hektar padang rumput, persis seperti di Afrika. Savana Bekol memiliki karakteristik yang sama dengan hutan Musim, yaitu saat musim hujan akan ditumbuhi rerumputan yang hijau, dan saat musim kemarau Savana Bekol akan menampilkan padang rumput yang kering dan gersang. Savana Bekol memiliki pemandangan yang begitu menakjubkan karena selain hamparan padang yang luas, terlihat juga gunung Baluran yang menjulang tinggi memperindah pemandangan Savana Bekol ini.
Hal menarik dari padang savana ini adalah, kamu bisa melihat langsung hewan hewan liar yang berkeliaran di Savana Bekol, seperti rusa, banteng,kera, lutung, merak, dan bahkan ular. Sangat persis seperti suasana padang di Afrika. Oleh karena itu kamu harus tetap waspada dan berhati-hati di Savana Bekol, karena hewan hewan tersebut sepenuhnya liar, dan bisa saja menyerangmu. Jika kamu ingin mengamatinya, pastikan kamu berada pada jarak yang aman dari hewan hewan tersebut.
3. Pantai Bama yang Eksotis
Taman Nasional Baluran, jauh berbeda dengan taman nasional yang lainnya, karena salah satu hal yang menarik dari taman ini adalah, terdapat sebuah pantai yang sangat indah di dalamnya, namanya Pantai Bama. Pantai Bama hanya berjarak 8 Km dari gerbang Taman Nasional Baluran. Pantai yang satu ini memiliki keindahan pasir putih dan air lautnya yang begitu jernih. Kamu dapat berenang sepuasnya di pantai Bama karena ombaknya tidak terlalu besar, sehingga aman untuk berenang. Selain itu di Pantai Bama terdapat juga sebuah kawasan yang dijadikan sebagai tempat pelestarian mangrove. Kamu bisa menikmati keindahan mangrove tersebut melalui sebuah dermaga yang disediakan.
Di bibir pantai Bama, banyak ditumbuhi pepohonan yang rindang untuk berteduh. Dan di pepohonan tersebut disediakan pula ayunan, yang bisa membuat kamu semakin betah berlama-lama menikmati keindahan pantai Bama. Hal yang harus kamu waspadai di kawasan Pantai Bama adalah kawanan kera.
Jika kawanan kera mampir ke Pantai Bama, sebisa mungkin jangan beri makanan apapun kepada kawanan kera tersebut, karena bisa saja kamu akan diserang. Saat di pantai Bima, usahakan menaruh makanan di tempat yang terlindungi agar tidak dicuri atau dirampas kawanan kera. Jika ingin makan, di pantai tersebut disediakan tempat makan, yang aman dari jangkauan para kera.
4. Evergreen Forest atau Hutan Abadi
Hutan yang satu ini, berbeda dengan hutan Musim sebelumnya. Jika hutan Musim karakteristiknya mengikuti musim yang sedang berlangsung, hutan ini ini tidak terpengaruh dengan musim, atau dapat disebut hutan ini akan lebat selamanya. Evergreen Forest akan tetap hijau dan lebat meskipun musim sedang kemarau, karena di hutan ini terdapat sebuah sungai kecil yang akan terus mengairi hutan tersebut saat musim kemarau tiba. Saat melintasi Evergreen Forest kamu akan serasa berada di sebuah terowongan hijau, karena daun daun pohon sangat lebat menutupi jalan. Jika beruntung saat melintas di hutan ini kamu akan bertemu dengan beberapa hewan seperti ayam hutan, burung merak, dan hewan lainnya.
Hal menarik lain yang akan kamu temui di hutan ini adalah awan awan raksasa yang tak mau beranjak dari atas hutan. Walau angin menerpa, awan awan tersebut akan tetap bertahan menaungi hutan tersebut. Waktu paling tepat mengunjungi hutan abadi ini adalah saat musim kemarau tiba. Kamu nantinya bisa merasakan langsung perbedaan Evergreen Forest dengan Hutan Musim. Selain itu di saat musim kemarau, umumnya hewan hewan akan berdatangan ke Evergreen Forest, entah itu mencari makan atau minum. Jadi, kalau beruntung kamu dapat melihat langsung hewan hewan tersebut.
5. Goa Jepang yang Penuh Sejarah
Tempat wisata Banyuwangi ini bukan hanya menawarkan wisata keindahan alam, melainkan juga wisata sejarah. Di Taman Nasional Baluran terdapat sebuah goa, yang dinamai Goa Jepang. Goa tersebut merupakan peninggalan dari jaman penjajahan Jepang. Goa Jepang memiliki luas kurang lebih 12 meter persegi. Goa yang dipercaya dahulu digunakan sebagai tempat persembunyian ini di dalamnya terbagi menjadi dua ruangan.
Bagian utara digunakan sebagai tempat menyimpan amunisi, dan bagian selatan digunakan sebagai tempat mengintai musuh. Jika kamu berkunjung ke Taman Nasional Baluran, kamu harus menyempatkan diri berkunjung ke Goa ini.
6. Sumber Manting
Di Taman Nasional Baluran, ada sebuah sumur yang unik, namanya Sumber Manting. Sumur tersebut konon katanya keluar dari sebuah pohon bernama pohon Manting. Oleh karena itu dinamai Sumber Manting. Menurut kabar yang beredar, air di sumur tersebut dapat membuat seseorang awet muda lho.
Jika kamu ingin membuktikan kebenarannya kamu bisa mencoba membasuh muka di sumber Manting. Namun kamu perlu berhati-hati saat berkunjung ke Sumber Manting, karena masyarakat setempat meyakini Sumber Manting merupakan habitat dari macan tutul. Jadi selalu waspada saat berkunjung ke Sumber Manting ya.
7. Pantai Balanan
Pantai lain yang tak kalah menarik di Taman Nasional Baluran adalah Pantai Balanan. Pantai Balanan berjarak 5 km dari pantai Bama. Di pantai ini kamu bisa merasakan langsung pemandangan alam yang indah banget. Pasir pantainya sama putih dengan yang ada di Pantai Bama, dan air lautnya juga tak kalah jernih dari Bama. Pantai ini masih sangat jarang dikunjungi orang, karena akses jalan menuju pantai Balanan sulit dilalui. Namun hal tersebut lah yang membuat pantai Balalnan menarik. Dapat dibilang pantainya masih perawan. Oleh karena itu belum ada infrastruktur yang disediakan di pantai tersebut.
Di Pantai Balanan kamu bisa melakukan snorkling lho. Kamu akan menikmati pemandangan bawah laut yang tak kalah indah dengan pantai yang lain. Selain itu di sekitar pantai juga terdapat padang savana dan hutan mangrove.
Buat kamu yang ingin menikmati keindahan pantai yang masih alami, pantai Balanan cocok banget buat kamu kunjungi.
8. Pantai Perengan dan Pantai Kajang
Pantai lain yang tak kalah menarik di Taman Nasional Baluran adalah Pantai Perengan dan Pantai Kajang. Kedua pantai ini memiliki keindahan alam yang masih asri. Keunikan dari kedua pantai ini adalah banyaknya ikan-ikan laut yang terdapat di pantai ini, membuat Pantai Perengan dan Pantai Kajang sering dijadikan sebagai tempat memancing.
Pantai Perengan dan Pantai Kajang memiliki karakteristik yang berbeda. Di pantai Perengan sudah banyak terdapat homestay, jadi sangat cocok dijadikan tempat menginap sambil bakar bakar ikan. Sedangkan di pantai Kajang, tidak terdapat homestay, bahkan pantai ini masih jarang dikunjungi wisatawan karena termasuk kawasan bebas dan liar. Pantai Kajang hanya cocok dikunjungi oleh para pemancing. Jika kamu ingin berlibur sambil memancing, pantai Perengan dan pantai Kajang, wajib kamu kunjungi.
9. Mengamati Berbagai Jenis Hewan Liar
Mengunjungi Baluran National Park yang luasnya mencapai 25.000 Ha ini, pastinya memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Kamu dapat melihat langsung keindahan flora fauna dan alam benda di Taman Nasional Baluran. Salah satunya adalah bertemu dan mengamati langsung kehidupan berbagai jenis hewan liar. Jika kamu beruntung, kamu bisa melihat langsung 26 jenis hewan mamalia yang terdapat di Taman Nasional Baluran, seperti: Banteng, Kerbau, Ajag (anjing hutan), Kijang, Rusa, Macan Tutul, Kancil, Kucing Bakau, Gajah, dan hewan lainnya. Pastinya sangat seru kan jika bisa melihat langsung hewan hewan tersebut.
Selain itu kamu juga dapat melihat langsung berbagai spesies burung yang ada di Taman Nasional Baluran. Menurut informasinya, terdapat 155 jenis burung yang ada di Taman Nasional Baluran. Jika kamu beruntung kamu dapat melihat langsung burung burung tersebut seperti : Layang-layang api, Tuwuk Asia, Burung Merak, Ayam hutan Merah, Kangkareng, Bangau tong-tong, Burung Rangkong, dan yang lainnya. Jika kamu berkunjung pada bulan Oktober sampai November, kamu bisa menyaksikan langsung burung merak yang sedang kawin lho. Burung Merak di kawasan ini biasanya kawin antara bulan Oktober hingga November.
10. Menikmati Sunset di Baluran
Hal yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Baluran National Park adalah keindahan sunsetnya yang sangat menawan. Kamu bisa menikmati sunset ini dari Savana Bekol. Dijamin deh pemandangannya indah banget. Apalagi jika kamu berkunjungnya pas musim kemarau. Padang rumputnya yang kering, ditambah pepohonan yang hanya menyisakan cabang dan rantingnya, dipastikan membuat fotomu terlihat artistik banget. Hamparan padang yang luas akan terlihat kemerahan diterpa cahaya matahari yang mulai terbenam. Apalagi jika kamu menikmati sunsetnya bersama pasangan, dijamin suasana romantis banget.
