Tempat Wisata di Ubud yang Gratis – Tahukah Anda kalau ada banyak tempat wisata di Ubud gratis? Ubud adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Kabupaten Gianyar yang terletak di Pulau Dewata Bali. Karena popularitasnya, agak sulit menemukan tempat berlibur di Ubud yang menarik tapi bisa dimasuki tanpa membayar. Akan tetapi, Anda tetap bisa wisata hits tanpa mengeluarkan uang dengan berkunjung ke tempat-tempat tertentu lho! Dalam artikel ini, kami sudah merangkum keindahan Ubud, alternatif transportasi yang terjangkau, dan 8 tempat wisata di Ubud yang lagi hits dan bisa dikunjungi tanpa perlu membayar tiket masuk. Selamat membaca!
Ubud, surga wisata budaya dan alam
Kawasan Ubud terkenal di kalangan para pengunjung setia Bali karena daya tariknya. Ubud adalah tempat di mana budaya dan alam berpadu dengan selaras. Wisatawan lokal maupun mancanegara dimanjakan dengan beragam aktivitas yang menarik.
Penikmat kesenian dapat melihat banyak sekali pementasan seni musik dan tari tradisional Bali. Di Ubud, hampir setiap hari ada pertunjukan. Selain itu, banyak seniman yang tinggal di daerah ini. Anda bisa melihat banyak sekali museum, galeri, dan pameran kesenian di seluruh kawasan Ubud. Ada juga daerah istana kerajaan Ubud untuk Anda yang meminati sejarah dan budaya.
Sedangkan pecinta alam pun bisa menemukan surganya sendiri di Ubud. Tempat wisata di Gianyar Ubud masih terjaga keindahan alamnya. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas outdoor seperti melihat pemandangan perbukitan dan sawah yang cantik. Seru sekali kan?
Transportasi di Ubud
Lokasi Ubud sangat strategis karena ada di Gianyar di tengah Bali. Diperlukan waktu sekitar satu setengah jam untuk mencapai Ubud dari Bandara Ngurah Rai.
Karena tempatnya yang mudah diakses dan terkenal, gampang sekali mencari alternatif transportasi untuk berkeliling Ubud. Disini banyak tempat penyewaan sepeda motor yang murah dan terpercaya. Sepeda motor adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin menghemat biaya dan berlibur solo atau bersama teman-teman.
Tetapi kalau Anda mementingkan kenyamanan, atau berlibur bersama keluarga, rental mobil bisa menjadi pilihan yang tepat. Di seluruh Bali banyak tempat yang menyediakan jasa sewa mobil yang sudah termasuk dengan BBM bahkan juga supir. Dengan supir yang sudah berpengalaman membawa turis berkeliling Bali, tidak perlu khawatir tersesat.
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits
Memang tidak mudah menemukan tempat wisata yang gratis di Ubud. Eits, tapi tidak mudah bukan berarti tidak ada, lho! Tidak perlu khawatir karena kami sudah mengumpulkan daftar 8 objek wisata hits di Ubud yang bisa dikunjungi tanpa merogoh kocek.
1. Bukit Cinta Campuhan
Bukit Campuhan ramai dikenal di kalangan orang muda dengan sebutan Bukit Cinta. Di bukit yang cantik ini Anda bisa melihat pemandangan indah berupa daerah perbukitan tropis yang dikelilingi pepohonan dan sawah. Ke mana pun Anda melihat ada hamparan warna hijau yang indah dan udara yang segar.
Bukit Campuhan banyak dikunjungi pasangan untuk jalan-jalan atau bahkan foto pre-wedding. Memang area ini termasuk lokasi paling populer di Bali untuk tempat foto pasangan yang akan menikah. Tidak heran tempat ini dijuluki Bukit Cinta.
Anda bisa mengunjungi area perbukitan ini secara gratis, hanya perlu membayar biaya parkir. Tempatnya terletak di Jalan Bangkiang Sidem, dekat Warwick Ibah Luxury Villas and Spa Ubud. Waktu yang terbaik untuk berkunjung adalah pukul setengah 5 sore ketika matahari sudah tidak terik dan pengunjung mulai berkurang.
2. Sawah Terasering Tegalalang
Anda tentu tahu apa itu yang dimaksud sawah terasering. Sawah terasering atau juga disebut sengkedan adalah sawah yang dibuat berbentuk teras-teras. Biasanya sawah terasering ditemui di daerah berbukit.
Di Ubud Gianyar ada satu sawah terasering yang terkenal yaitu Sawah Terasering Tegalalang. Tempat wisata di Ubud yang berbentuk unik ini sudah tersohor di kalangan wisatawan baik domestik maupun asing. Pemandangan sawah hijau dengan undakan-undakan miring menjadi latar belakang yang cantik. Cocok untuk Anda yang suka mencari foto hits untuk dipajang di Instagram.
Lokasi Sawah Terasering Tegalalang terletak di pinggir jalan sehingga sangat strategis. Anda bisa berfoto gratis berlatarkan sawah yang unik ini dari pinggir jalan. Selain itu, Anda juga bisa duduk-duduk santai di salah satu tempat makan yang tersebar di sekitar sawah dan mencuci mata dengan pemandangan sambil menikmati makan dan minum. Tetapi, jika memasuki area sawah, Anda akan dikenakan tiket masuk. Waktu yang terbaik untuk berkunjung adalah pukul 3 sore saat cuaca sudah tidak terlalu panas.
3. Alam Sari Agrotourism
Dengan maraknya gerakan gaya hidup hijau belakangan ini, tidak heran jika wisata agrotourism semakin populer. Agrotourism atau agrowisata adalah pengalaman liburan yang memadukan antara pariwisata dan pertanian. Wisatawan dapat mengunjungi pertanian, perkebunan, atau peternakan dan merasakan kehidupan di desa. Selain itu, wisatawan dapat menikmati makan serta minum produk buatan perkebunan atau pertanian tersebut.
Agrowisata mulai menjamur di berbagai daerah pertanian di Indonesia, termasuk di Bali. Kawasan Alam Sari Agrotourism adalah salah satu objek wisata di Ubud yang mengusung konsep agrowisata kopi. Di sini Anda bisa melihat pohon kopi di perkebunan kopi serta proses pemanenan dan pengolahan biji kopi. Anda akan belajar banyak hal mengenai minuman yang banyak digemari ini. Jadi, sudah pasti sobat indie pecinta kopi wajib mampir ke sini.
Tidak ada tiket masuk untuk berkunjung ke Alam Sari. Bahkan di sini pengunjung bisa mencoba berbagai jenis biji kopi secara gratis, lho! Tentu saja dengan pengecualian untuk kopi luwak yang terkenal mahal karena kualitasnya yang tinggi.
4. Desa Petulu Ubud
Desa Petulu adalah sebuah tempat wisata di Gianyar Ubud yang masih asri dengan sawah-sawah yang menghijau. Tetapi atraksi utama destinasi wisata ini adalah kawanan burung bangau putih. Burung yang di Bali disebut kokokan ini memiliki badan besar dan kaki dan leher yang panjang. Mereka adalah simbol pembawa kebahagiaan karena dalam hidup cenderung setia dengan satu pasangan saja seperti manusia. Banyak sekali burung bangau yang hidup di pepohonan di seluruh Desa Petulu, seakan-akan mereka sudah berbaur dengan penduduk desa.
Burung-burung ini dapat dilihat berkeliaran di sawah pada siang hari, mencari makanan berupa serangga atau cacing. Tetapi waktu paling baik untuk berkunjung ke Desa Petulu adalah saat matahari terbenam. Setiap pukul 5.30 sore, Anda bisa melihat ribuan burung bangau beterbangan untuk pulang ke sarangnya.
Gerombolan bangau yang bertengger di lima pohon besar di desa ini menjadi pemandangan menarik bagi orang-orang yang bertandang ke Desa Petulu. Tingkah kawanan burung ini cukup menghibur bagi wisatawan yang jenuh dengan kehidupan kota yang ramai dan jauh dari alam.
5. Puri Saren Ubud
Selain wisata alam, banyak tempat wisata budaya juga lho di Ubud! Salah satunya Istana Puri Saren. Puri Saren adalah sisa peninggalan istana raja Ubud yang dibangun oleh Tjokorda Ida Putu Kandel yang berkuasa pada tahun 1800-1823. Bangunan istana menggunakan gaya arsitektur Bali yang penuh ornamen berukir. Di dalam puri ini terdapat banyak peninggalan sejarah kerajaan Bali. Istana ini juga memiliki area taman yang cantik dan dirawat dengan baik.
Waktu paling baik untuk mengunjungi istana ini adalah pada saat diadakan pementasan tarian tradisional Bali. Pementasan digelar pada pukul 7.30 malam. Anda bisa menonton Tari Legong pada hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Selain itu ada juga tarian Balet Ramayana pada hari Selasa, tarian Barong pada hari Rabu dan Jumat, dan tari Keris pada hari Jumat.
Untuk mengunjungi Puri Saren, Anda hanya perlu membayar biaya parkir. Puri Saren terletak di lokasi yang strategis karena ada di pusat kota Ubud. Tempatnya juga dekat dengan Desa Petulu dan Pasar Seni Ubud. Jadi, pastikan bahwa Puri Saren ada di itinerary Anda ya.
6. Pasar Seni Ubud
Anda senang mengoleksi pernak-pernik kesenian yang lucu-lucu? Atau ingin membelikan oleh-oleh unik yang murah untuk keluarga dan teman-teman di rumah? Datanglah ke Pasar Seni Ubud.
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits ini terkenal di kalangan wisatawan asing dengan sebutan Ubud Art Market. Tempatnya di pusat kota Ubud dan buka dari pukul 6 pagi sampai 6 sore. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai kerajinan seni. Kebanyakan adalah karya penduduk di desa-desa setempat. Contohnya seniman-seniman yang tinggal di Desa Pengosekan, Peliatan, Payangan, dan Tegalalang.
Waktu paling baik untuk berkunjung ke Pasar Seni Ubud adalah pada pagi hari. Selain belum ramai, pasar baru saja dibuka sehingga banyak penjual yang menawarkan harga yang lebih murah. Ditambah lagi Anda masih bisa menawar harga.
7. Pura Taman Saraswati Ubud
Tempat menarik lain di pusat kota yaitu Pura Taman Saraswati. Objek wisata di Ubud yang berupa pura ini dibangun dengan arsitektur Bali. Di pura ini juga terdapat kolam teratai yang cantik. Banyak wisatawan mengunjungi tempat ini untuk berfoto dengan latar pura atau kolam teratai.
Memasuki Pura Taman Saraswati sendiri tidak dikenakan biaya. Tetapi, harus diingat bahwa pura ini adalah tempat beribadah masyarakat Hindu. Anda harus menghormati peraturan yang berlaku, seperti harus memakai kain sarung dan selendang di pinggang.
8. Galeri Threads of Life
Threads of Life adalah sebuah galeri yang berkomitmen untuk melindungi warisan tenun Indonesia. Di sini Anda bisa melihat berbagai kain tenun tradisional yang cantik dan langka. Tekstil yang dipajang dibuat oleh perajin dari daerah Bali dan Indonesia Timur. Sudah pasti harga tenunan di sini mahal-mahal. Namun, tidak perlu membayar biaya untuk sekadar melihat koleksi kain yang memukau ini.
Anda bisa berjalan kaki dari Pura Taman Saraswati ke Threads of Life. Kedua objek wisata ini berdekatan. Maka, tidak ada salahnya sekalian berkunjung ke galeri tenun ini setelah berfoto di pura.
Setelah membaca tentang kedelapan tempat wisata hits tersebut, apakah Anda tertarik mengunjunginya? Saat liburan di Bali, jangan lupa mendatangi daerah wisata di Ubud gratis ini ya!