13 Oleh-Oleh Khas Solo Yang Wajib Di Beli

Bagikan

Oleh-oleh khas Solo yang wajib di beli – Begitu jauh dimata namun masih dekat di hati, kota Solo yang punya sejuta daya tarik. Anda yang berencana liburan ke Solo jangan sampai melewatkan segala hal tentang Solo, mumpung ya?

Solo adalah kota di sebelah timur klaten, jika anda berangkat dari jogja maka ambil arah timur hingga masuk kawasan kota klaten dan terus menuju arah Solo. Tempat belanja pertama kali yang akan ditemukan saat masuk kawasan Solo adalah pusat oleh oleh Solo SGM (Solo Grand Mall). Di sini, anda bisa mencoba belanja kebutuhan untuk persiapan ke sejumlah tempat wisata agar tidak naik turun kendaraan.

Nah, setelah anda rampung dalam persiapan ke tempat wisata rasanya tidak afdol kalau tidak membeli buah tangan untuk sanak keluarga ya. Inilah 13 oleh-oleh khas Solo yang wajib di beli:

Yuk, beli sejumlah oleh-oleh Solo yang bikin anda kangen keterusan!

1. Batik Solo

oleh-oleh khas solo
Photo by Agto Nugroho on Unsplash

Jikalau masuk ke keraton Solo pastinya akan tertarik dengan sejumlah busana batiknya yang khas. Untuk batik Solo sendiri ada banyak variasi motif. Batik yang dijual ini punya kisaran harga terbaik dan jenis batik. Ada batik tulis dan cap yang tergantung dari jenis bahan. Bahan katun batik tulis harganya lumayan mahal, per meternya mencapai angka jutaan karena proses pembuatannya yang cukup sulit dan lama. Inilah kenapa batik tulis Solo selalu menjadi daya gengsi antar kaum kelas atas. Semakin bagus bahan dan keunikan pembuatannya maka semakin mahal harganya.

Motif batik Solo terdiri dari beberapa yaitu:

  • Bentuk Kawung, bentuknya bulat dengan sedikit lonjong
  • Bentuk Parang, yaitu bentuk huruf S besar yang saling berkaitan satu sama lainnya. Batik jenis ini adalah batik kuno yang usianya dari zaman kerajaan pertama Solo berdiri. Dipakai untuk bangsawan Solo yang hendak mengikuti acara.
  • Bentuk Truntum, batik ini warna dasarnya hitam dan ada bunga-bunga di atasnya. Batik jenis ini sangat elegan dan mewah, bisa dipakai untuk semua acara.
  • Bentuk Sidomukti
  • Bentuk Satrio Manah

2. Surabi Solo

Surabi Solo ini sangat terkenal sekali ke semua daerah tetangga Solo seperti jogja, magelang, klaten, boyolali dan sekitarnya. Warga akan selalu menilai paling enak ya surabi Solo, dimanapun anda berada pasti yang terkenal adalah surabi Solo. Surabi ini terbuat dari tepung beras, santan dan gula pasir. Cara membuatnya juga unik, menggunakan anglo yang di atasnya wajan kecil dengan cetakan setengah lingkaran tanpa minyak. Adonan surabi ini ketika matang akan berasa “gosong” dari arang. Inilah yang disukai oleh warga di tanah jawa sekitar Solo. Aroma tungku (sangit) yang melekat ini menjadi daya tarik. Kendati demikian, makanan ini aman dan sehat lho!

Untuk menikmati surabi Solo, anda bisa datang ke Pasar Ngarsopuro atau Pasar Gede Solo. Penjual surabi ini akan berada di sepanjang jalan area pinggiran. Harganya cukup murah sekali, Rp. 1000 per buahnya. Cukup mengenyangkan dan aman untuk penderita maag.

3. Emping Melinjo Solo

Siapa yang berani makan emping melinjo?

Banyak yang kepengin tapi takut asam urat ya, wajar memang karena jenis kacang-kacangan lebih mudah menaikkan kadar asam urat seseorang.

Emping melinjo ini ditutup (ditumbuk sekali tetapi jangan sampai hancur). Setelah itu, dijemur hingga kering total untuk menghindari jamur berkembang, jika emping masih basah akan mengurangi cita rasa dan efeknya kecut. Namun, jika emping dikeringkan maksimal maka rasanya akan gurih dan sedikit manis. Harga emping melinjo ini sekitar Rp. 25 ribu per kg. Anda bisa memborong di pasar klewer, pasar ini tidak hanya menyediakan batik namun juga oleh-oleh jaringan seperti emping melinjo.

4. Intip

Ada yang tahu nggak makanan intip?

Bukan intip mengintip ya? Namun makanan dari beras kering ini adalah makanan yang digemari orang ndeso. Intip disebut juga dengan kerak beras yang gosong, namun intip Solo yang satu ini sengaja dibuat agar bentuk dan rasanya lezat. Intip Solo warna coklat dan bundar ini punya ketebalan 3 cm dan diberi toping coklat gula jawa. Harga satu bungkusnya hanya Rp. 10 ribu – Rp. 20 ribu di Pasar Singosaren, Pasar Jongke, Pasar Klewer dan toko pusat oleh-oleh Solo. Intip ini bisa bertahan hingga 3 bulan lamanya dengan catatan intip kering minyak, tetapi jika intip sudah berbau tengik maka sebaiknya jangan dimakan ya?

5. Rambak Petis

Jangan kaget jika anda mencicipi rambak petis yang dibuat dari kulit kerbau atau sapi ya karena gurih asli tanpa micin dan lezat. Jajanan khas Solo ramai diburu ini dikeringkan secara sempurna menghindari rasa amis. Kemudian, setelah kering dan tipis maka segera digoreng dengan minyak panas dalam jumlah cukup agar bisa mengembang. Untuk menghindari kolesterol, kerupuk rambak petis ini diserap menggunakan spinner (pengering minyak). Sehingga, minyak yang menempel bisa terserap dan tidak menyebabkan busuk dalam waktu lama. Anda jangan heran ya, harga rambak petis ini lumayan mahal, Rp. 80 ribu – Rp. 120 ribu per kilonya. Dibuatnya saja dari kulit sapi yang asli.

6. Klengkam

Klengkam adalah oleh oleh khas Solo jawa tengah terbuat dari kentang kering yang berasa pedas, kentang ini dijual di toko oleh-oleh Solo dan pasti ada. Bisa untuk cemilan mandiri atau lauk ya, model orang Solo dan sekitarnya kalau makan ada klengkam ini pasti didampingi dengan semur telur dan sayur santan. Begitu legit dan gurih, harga klengkam ini sekitar Rp. 15 ribu per bungkusnya. Cara membuatnya juga mirip dengan keripik kentang pedas hanya saja untuk klengkam ini tidak menempel dan lengket. Inilah yang menjadi rahasia makanan khas Solo.

7. Kue Mandarijn

Kue mandarijn adalah kue basah yang banyak dijual di toko oleh-oleh seperti toko mesran, toko roti orion. Kue ini mirip dengan lapis surabaya namun bagian tengahnya ada selai nanas yang gurih dan matang. Banyak sekali varian kue mandarijn yaitu mandarijn orion biasa, mandarijn orion kismis dan mandarijn orion spesial yang lebih enak dari jenis lainnya karena banyak mentega. Kue ini sudah ada sejak tahun 1930 dimana menjadi kue kesukaan raja Solo hingga saat ini. Kue ini cocok untuk buah tangan namun jangkanya tak lebih dari seminggu ya?

Harga per bungkusnya mulai dari Rp. 20 ribuan – Rp. 30 ribuan tergantung jenis kue yang anda beli.

8. Serbat Jahe

Kebetulan datang ke Solo saat musim hujan, hawa dingin pasti akan merasuk ke tulang anda. Anda tidak perlu khawatir masuk angin karena ada penangkalnya, yaitu ramuan serbat jahe. Serbat jahe ini dibuat dari jahe murni yang dibentuk tablet mirip obat sakit kepala. Tablet ini kemudian dimasukkan ke dalam air panas dan melebur, tambahan gula batu atau madu asli menjadi alternatif minuman khas Solo. Serbat jahe ini selalu ada di toko oleh-oleh atau warung angkringan. Harganya juga tidak mahal mengingat efeknya menghangatkan tubuh anda, Rp. 5.000 per gelas.

9. Karak Solo

Karak Solo ini menjadi makanan favorit untuk warga Solo dan sekitarnya, kerupuk ini terbuat dari nasi beras yang dikeringkan dan digoreng. Bentuknya juga mirip dengan beras dan rasanya gurih renyah sekali. Mungkin anda akan menilai bahwa oleh-oleh khas Solo ini berkesan ndeso namun memang Solo tidak pernah bohong menyajikan apapun yang asli dari asalnya. Menu tersebut punya makna mendalam karena zaman penjajahan belanda, karak menjadi makanan istimewa untuk kalangan abdi keraton.

10. Onthel Kebo Solo

Anda tahu sepeda ontel?

Sepeda onthel kebo ini memang khasnya Solo, uniknya Solo dan antiknya Solo. Siapapun akan kangen di era 60 an. Sepeda kebo ini menjadi alat transportasi Kepala Desa saat berkeliling desa. Zaman dahulu pit kebo (onthel kebo) ini hanya bisa dimiliki oleh orang kelas menengah atas. Untuk kalangan bawah hanya berjalan kaki atau naik gerobak sapi. Anda penyuka barang antik bisa mencoba datang ke Pasar Triwindu Toko Anto Triwindu. Di toko ini menyediakan aksesoris kuno nan magis seperti keris namun keris yang dijual ini tidak seseram yang ada di pikiran lho ya, keris ini hanya keris biasa yang terbuat dari besi dan kuningan sebagai bentuk pelestarian budaya. Ada lagi daerah Solo terkenal dengan kerajinan antik lainnya seperti setrika arang, koin kuno, lemari kuno, lampu antik ruang tamu.

11. Rengginan Solo

Oleh-oleh khas Solo selanjutnya ialah Rengginan ini mirip dengan intip hanya saja ukuran dan bahan pembuatannya berbeda. Rengginan ini dibuat dari beras ketan, dijemur dan digoreng. Rasanya gurih selangit, ada tambahan pewarna jika diinginkan. Warga Solo jaman dulu dan sekarang memang tidak pernah meninggalkan sejarah rengginan guna mengenalkan makanan ndeso kepada anak cucu. Makanan ini punya makna mendalam yaitu selalu rendah hati kala di atas awan. Harga rengginan mentah ini mulai dari Rp. 15 ribuan per kg.

12. Roti Kecik

Roti kecik adalah makanan kesukaan Raja Solo bernama Sinuhun Pakubuwono X, beliau selalu meminta saat sedang berkumpul dengan keluarga. Kecik sendiri adalah isi buah sawo yang berwarna hitam, maka roti kecik ini juga bentuknya sama dengan isi sawo. Bahan dasar roti kecik ini adalah tepung ketan, gula, dan perisa vanila. Namun seiring dengan perkembangan zaman, oleh oleh khas Solo kekinian roti ini dimodifikasi dengan rasa baru yang lebih menarik. Harga roti ini mulai dari Rp. 5.000 – Rp. 60.000 tergantung dari beratnya.

13. Sambel Garing Solo

Jangan anda bayangkan sambal garing ini adalah sambal cocol ya, namun sambal cemilan yang ada temannya. Gimana itu ya, jadi sambal ini terbuat dari cabai setan, ikan teri, bawang putih, bawang merah dan penyedap secukupnya. Kalau dirasa-rasa mirip dengan sambal balado hanya saja ini asli dari cabai tanpa dihaluskan menjadi bubuk. Isian sambel garing ini bisa ikan teri, ikan tongkol, ayam suwir, udang, atau oncom. Jadi, anda bisa santai sambil makan cemilan sambel garing Solo.

Solo memang selalu memberikan kenangan di hati para pendatang, apalagi dengan banyak sekali oleh-oleh khas Solo seperti yang tertera di atas.

Ingat Solo ingat oleh-olehnya yuk!

Sumber Artikel dari Jasa SEO Bulanan

Artikel Terbaru

Pastikan Anda mendapatkan momen liburan terbaik.

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x